adsense top

Kamis, 10 April 2008

BEWARE......WATCH OUT



Dikarenakan jalan di Rt03 Demangan (yg Alhamdulillah)..rata2x dah alus-alus karena aspalisasi & semenisasi oleh swadaya dan Pemda, sering berefek pada pemakai jalan yang sakkarepe dewe dalam nyopir kendaran, misal ngebut dan ga hati-hati, ujung-ujungnya kalo ada yang celaka justru menjatuhkan kesalahan di fasilitas umum, seperti yang terjadi di pertigaan paling utara dusun demangan arah kijan , karangpatihan dan krembangan.


karena dalam sebulan bebrapa kali terjadi kecelakaan di tanjakan dengan alasan karena pandangan terganggu tugu pertigaan, akhirnya tanpa kesepakatan warga sekitar, beberapa oknum menggerakkan beberapa warga untuk merobohkan tugu yang dianggap sebagai penyebab kecelakaan, masalah ga berhenti sampai disini, pasca perobohan tugu ternyata terjadi lagi kecelakaan jugah??? lhah kalo dah gini salah siapa?????? padahal menurut penulis pribadi kesalahan justru terletak di kurang hati-hatinya pengguna jalan yang sembrono dan sakkarepe dewe tadi!


untuk meminimalisir kejadian kekurang hatian pemakai jalan sejumlah warga di Demangan bagian utara membikin baliho layanan masyarakat yang menganjurkan warga untuk berjalan pelan -pelan di area tsb, Karena selain Jalan yang sempit dan berkelok kelok, jugah banyak sekali anak-anak balita yang sering bermain di sekitar jalan.


YAH...semoga ajah berfungsi sebagaimana mestinya, ngga' hanya sebagai wangun-wangun gaya ajah....karena dalam hal ini cuman berfungsi sebagai alat untuk meminimalisir, prosentase terbesar ada di individu pengguna jalan.

review film "pit onthel gawe geger"



Akhirnya Film bagian 2 untuk acara kontinuitas Demangan Bangkit Garapan Bapak - ibu - warga warga RT03 Demangan selesai dibikin juga, dengan waktu pembuatan "hanya" seminggu.
Di Bagian Kedua ini mengambil titel " Pit Onthel Gawe geger", cerita masih ada kaitan dengan film bagian pertama yang dirilis pada tahun 2006 episode "Ojo Dumeh". setelah terlibat "jothakan" antara Parno & Jamiyo karena kasus tabrakan sepeda di episode "Ojo Dumeh", masih menyisakan persoalan, di fIlm ini jamiyo menjual sebuah sepeda untuk mbayari sekolah anak semata wayangnya (untoro), dalam hari yang sama parno jugah kehilangan sepeda bututnya, nah..disinilah terlihat konflik2x yang unik ala ndeso, mulai dari adegan perkelahian sampe tawar menawar di pasar, selain berfungsi sebagai hiburan, diselingi jugah dengan pesan-pesan moral untuk bermusayawarah mufakat kekeluargaan dan tidak main hakim...untuk lebih detilnya bisa liat di vcd nya.

Secara keseluruhan film ini bagi masyarakat didemangrejo dan sekitarnya sangat menghibur sewaktu premirenya, karena menggunakan dialog bahasa jawa, akan tetapi masih terlihat kekurangan sana-sini, mulai dari take gambar yang asal-asalan terlihat memang mengutamakan kejar tayang dan kualitas di nomor duakan, toh memang tujuan dari pembuat film ini adalah untuk HIBURAN, so nikmati ajah ..

Untuk yang berminat dapetin VCD ini, dapat menghubungi sekretariat kami ato melalui email di logambaja@gmail.com, cukup dengan mengganti duplicating cost dan ongkos kirim ke alamat anda.!!